Buser24.Com | Langkat (Sumut).
Terkait penyaluran dana BLT ( Bantuan Langsung Tunai) yang di Anggarkan dari Dana Desa DD tahun 2020, 30 pesrsen di Desa Cempa Ke Camatan Hinai Kabupaten Langkat kepada masyarakat penerima sebanyak 93 orang.
Sementara dari jumlah 30 % Anggaran DD tersebut senilai Rp.270.000.000 yang akan dibagikan kepada 93 warga sebagai penerima manfaat, akan tetapi parahnya lagi, warga sebagai penerima manfaat hanya menerima Rp. 2.700.000, yang seharusnya setiap per Kepala Keluarga menerima BLT sebesar Rp.2.900.000.
“Sehingga Penyaluran BLT in8 menjadi sebuah pertanyaan yang sangat besar bagi 93 orang orang penerima yang tanpa ada alasan tepat , akhirnya menjadi bergunjingan dikalangan masyarakt Desa Cempa.
Dari keterangan serkrtaris Desa Cempa ketika di tanya BUSER24.COM,Selasa ( 26/1/2021) melalui via telpon mengatakan bahwa telah di anggarkan untuk BLT ( Bantuan Langsung Tunai) sebesar 30 persen dari jumlah anggaran dana Desa yaitu Rp 270.000.000.yang di bagikan kepada 93 warga penerima sedangkan setiap warga penerima mendapat per orangnya Rp 2700.000 berarti 270.000.000. Di bagi 93 berjumlah Rp 2.900. 000. Lebih dan masih tersisa berkisar Rp. 19.000.000.
Dan dari jumlah tersebut di benarkan oleh serkrtaris Desa Cempa pada waktu di tanyakan bahkan di katakanya ada kelebihan uang yang di anggarkan dari jumlah 30 persenya dari anggaran dana desa tersebut
Dari keterangan Nasrul warga Dusun II yang disampaikan pada BUSER24.COM,Kamis (28/1/2021) dikediamannya mengatakan, ketika datang ke kantor Desa hari Jumat, (1/1/2021) bersama teman temanya yaitu Usman Batu Bara penduduk dusun VI ,Amri jaldi/ Cimeng Bangun penduduk dusun II , Julian Bangun / Tongat yang ketika itu di hadiri juga Kepala Desa Cempa M. Said, Kepala Dusun II .M Rijal, Kepala Dusu VI. dan RT Dusun II Kampung Raja M. Safii.
Benar kepala Desa Pada waktu itu mengatakan, kelebihan anggaran dana BLT ( Bantuan Langsung Tunai) yang bersumber dari dana Desa DD , akan di alihkan untuk bangunan katanya
Merasa penasaran dan ingin tahu penjelasan Kepala Desa yang sebenarnya, Nasrul dan teman temanya kembali menanyakan hal tersebut yang ketika itu di terima oleh Kepala Desa, Serkrtaris dan bendahara Desa di ruang kerja Kepala Desa, Namun apa kata Nasrul jawaban Kepala Desa terkesan berbelit belit ngalor ngidol ( kesana kemari) bahkan terkesan bingung dan sedikit emosi.
Dan anehnya lagi jawaban keterangan Kepala Desa dan Serkrtaris Desa tidak sama, kenapa kata Nasrul Kepala Desa Memberikan keterangan sisa Anggaran BLT ( Bantuan Langsung Tunai). Untuk Pembangunan sedangkan Serkertaris Desanya mengatakan di Silpa kan la ini yang mana yang benar ? Kata Nasrul bingung karna ketidak tahuanya dan menginginkan jawaban yang sebenarnya. sementara jawaban keterang Kepala Desa dan Serkrtaris Desa bersebrangan aneh kata Nasrul
Meyikapi hal tersebut dari jumlah dana Desa yang di gelontorkan 30 persenya yang berjumlah Rp 270.000.000 hanya di bagikan ke warga penerima yang berjumlah 93 orang jelas ini tidak sesuai dengan jumlah nominal nya yang di ajukan untuk bantuan BLT tersebut dan jelas pemerintahan Desa Cempa tidak menyalurkan 30 persen dari jumlah anggaran DD tahun 2020.
Terbukti dari keterangan Sekertaris Desa dan Kepala Desa masih tersisa hampir mencapai Rp.19.000.000 jutaan.Yang mana sebenarnya, kata Sekertaris Desa di silvakan, sementara Kepala Desa mengatakan untuk pembangun. kan itu hak dari 93 orang warga penerima.” Terkesan warganya dibodoh-bodohi dianggap warga tidak bisa berhitung”.
Sementara Pemerintah Pusat mengintruksikan untuk mengalokasikan 30 persennya dari Anggaran DD untuk diperbantukan kepada masyarakat terdampak Covid 19.
Masyarakat Desa Cempa meminta kepada penegak hukum di Kabupaten Langkat, Polres, maupun Kejaksaan Negeri Langkat untuk mengusut tuntas terkait dana bantuan BLT yang bersumber dari DD tahun 2020, jika benar ada unsur penyelewengan DD tersebut Kades dan perangkatnya yang terlibat seret jebloskan ke Hotel Prodeo.
Kades Cempa M.Said saat dihubungi BUSER24.Com melalui telpon,Senin (25/1/2021) kemarin mengatakan dengan nada tinggi terserah mereka aja bang, apa mau mereka.
Reforter : Soldin.