Buser24.com, Sibolga (Sumut) – Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang dikucurkan Presiden RI, Joko widodo pada tahun 2020-2021 yang diharapkan masyarakat kota Sibolga (Sumut) semakin mengkerucut.
Bantuan tersebut dikabarkan mencapai 2,4 juta yang dicairkan langsung dari Bank BRI di setiap Kota/Kabupaten.
Namun penerima BPUM di Kota Sibolga kelihatan masih minim, banyak yang belum merasakan dana bantuan tersebut.
Untuk mencapai bantuan pedagang kecil harus melengkapi berkas – berkas seperti Kartu Keluarga, KTP dan tempat usaha. Berkas yang akan diajukan juga memakai materai 6 ribu.
Meski demikian para pedagang sudah melakukan pemberkasan sesuai syarat yang diajukan, walau sedikit mengeluarkan dana untuk melengkapi Administrasi demi bantuan 2,4 juta tersebut.
Hal itu berbanding terbalik pula dengan S Br. Pardede warga Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Sebagai penjual lontong sejak tahun 1981 hingga saat ini, yang masih dilakoninya.
Sebagai peserta penerima BPUM Br. Pardede mempunyai harapan besar apabila dana itu bisa cair, keluarganya bisa menambah modal usahanya agar berjalan Terus.
Tapi apa hendak dikata, bantuan itu setelah di cek nya ke Bank BRI hal hasil tidak ada sama sekali. Kelihatan dari raut wajahnya begitu sedikit kecewa dengan adanya program tersebut.
“Gimana lah nak padahal ibu butuh dana itu, tapi apa mau dibuat seperti itu kelihatannya,” keluhnya, Jumat (15/1/2021).
Sementara bantuan dari pemerintah ini juga bertujuan agar para usaha mikro bisa turut memperbaiki kondisi ekonomi nasional sehingga bisa stabil. Apalagi pemberian program ini untuk pelaku usaha mikro yang terdampak virus corona COVID-19. (MRS)