Buser24.com, Kota Mamuju. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama rombongan tiba di Mamuju Sulbar, Sabtu sore(16/1/2021).
Kunjungan Panglima TNI ke Mamuju dalam rangka meninjau langsung proses evakuasi korban gempa dan penanganan pengungsi pasca gempa bumi yang berkekutan 6,2 SR mengguncang bumi Manakarra.
Dalam arahannya, Panglima TNI menginstruksikan kepada Danrem 142/ Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P selaku ketua pengendali pemulihan bencana gempa bumi Sulbar untuk mengawal semua bantun yang didistribusi ke Sulbar.
“Saya minta supaya semua bantuan yang didistribusi ke Sulbar dikawal agar lancar dan segera disalurkan kepada pengungsi,” tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Ia juga menyampaikan agar semua puing-puing reruntuhan bangunan yang berhamburan di jalan raya segerah dibersihkan agar tidak mengganggu psikologi masyarakat.
“Bersihkan puing-puing rerutuhan yang ada dijalan raya dan lakukan kordinasi kepihak terkait untuk menjaga kelancaran Bahan Bakar Minyak (BBM) agar menjaga kelancara mobilisasi bantuan dan tim evakuasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 142/ Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P selaku ketua pengendali pemulihan bencana gempa bumi Sulbar melaporkan kepada Panglima bahwa sampai hari ini tercatat 46 korban meninggal dunia.
“Kami sampaikan, hingga saat ini terdata sebanyak 46 korban meninggal dunia.
37 di Mamuju dan 9 orang di majene,” kata Danrem.
Danrem juga menyampaikan bahwa saat ini personil dilapangan sementara masih melakukan evakuasi korban gempa.
Pada kesempatan ini pula, Panglima TNI menyerahkan bantuan Korban Gempa yang diterima oleh Gubernur Sulbar.
Usai pertemuan Panglima TNI bersama rombongan yang didampingi Gubernur Sulbar Drs. Andi Ali Baal, M.Si, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E serta Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P melakukan peninjauan ke rumah sakit regional Mamuju dan lokasi pengungsian di Lapangan Bola Mamuju.(Udin)