Buser24.Com, Kota Mamuju (Sulbar) -Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Kabupaten Mamuju mandek dan belum ada kejelasan waktu untuk ditetapkan dan di sahkan.
Hal tersebut sontak membuat sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupatem Mamuju kecewa saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) di kantor DPRD Kabupaten Mamuju. Kamis 8-10-2020.
RDP dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Azwar Anshari Habsi bersama 10 orang anggota DPRD kabupaten Mamuju lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Azwar Anshari Habsi dalam RDP ini mengatakan, Rapat Dengar Pendapat ini Diagendakan untuk mendengar penjelasan TAPD terkait APBD-P Mamuju dan Tanggapan para Aggota Dewan.
“Kita menggelar Rapat Dengar Pendapat ini agar kita bisa tahu apa alasan Tim TAPD sehingga APBD-P kita lambat di asistensi,”ujar Azwar Anshari.
Didepan para Anggota Dewan DPRD Kabupaten Mamuju, Tim TAPD kemudian memaparkan bahwa hasil APBD-P Mamuju lambat dikarenakan susahnya bertemu Gubernur Sulbar.
Menanggapi penjelasan Tim TAPD, Mervie Parasan langsung mencak-mencak. Mervie menganggap DPRD Mamuju Di permainkan dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal.
Harusnya APBD-P kita ini sesuai jadwal bisa cepat tapi entah mengapa kita diperlambat dengan alasan Tim TAPD sangat sulit bertemu dengan Gubernur Sulbar” Ujar Mervie.
“Jangan karena alasan susah ketemu gubernur sehingga APBD Perubahan kita diperlambat. Kasihan masyarakat Mamuju,” pungkasnya.(Ra/Din)