Buser24.Com, Kota Manuju (Sulbar)-Tim sekaligus juru kampanye Calon Kepala Daerah No urut 2, Habsi-Irwan yakni Mervie Parasan, menanggapi hasil Debat Publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Pilkada 2020 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju via streaming. Sabtu 31-10-2020.
Mervie memandang debat ini sudah jelas terlihat mana Calon yang punya kualitas dan mana calon yang masih perlu belajar.
“Saya bukan karena tim suksesnya Pak Habsi dan Pak Irwan, namun semua mata tadi bisa melihat bahwa kualitas Habsi-Irwan dalam debat Publik sangat berkelas dan punya kapibilitas dibanding pesaingnya” Ujar Mervie bersama awak media di Posko Koalisi Kerakyatan.
Lanjutnya, mervie mengatakan bahwa pasangan pesaing Habsi-Irwan tidak bisa menjelaskan regulasi dan landasan dasar program yang ditawarkannya kemasyarakat seperti kartu Mamuju keren dan tifak nyambung dalam menjelaskan.
“Ada regulasi dalam memberikan kartu karena itu sudah di atur APBD dan tidak bisa seenaknya dibuat karena bertentangan dengan aturan diatasnya. Apalagi Tina-Ado tadi berbicara tentang aturan biaya pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sebenarnya itu adalah kewenangan Pemerintah Provinsi yang jika dipaksakan itu akan terjadi penyalahgunaan kewenangan keuangan yang berakibat pidana.
Mervie mengaggap Debat ini sudah bisa dinilai dari kelasnya sebab Habsi-Irwan tidak sebanding dengan kompetitornya karena dari segi bahasa saja Petahana memakai tata bahasa yang elegan dan santun serta didukung data yang valid.
“Pesaing Habsi-Irwan ini kurang berbobot dalam melakulan Debat Publik dan kita bisa yakin bahwa 9 desember nanti Habsi-akan memenangkan simpati Masyarakat” Pungkas Mervie.(Rg/Din)