Buser24 com. Meranti. Selatpanjang yang merupakan ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti selama satu hari penuh dilanda curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan sejumlah ruas jalan mengalami kebanjiran. Hal ini menjadi perhatian sejumlah pihak terutama Polres Kepulauan Meranti dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Terlihat dilapangan, Polres Meranti yang dipimpin langsung Kapolres Meranti bersama BPBD Meranti, Banser Kepulauan Meranti dan masyarakat setempat langsung turun ke jalan melaksanakan pengecekan terhadap titik-titik banjir di kota Selatpanjang pada Ahad (10/01/2021) siang.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK saat dikonfirmasi media ini dilapangan mengatakan, dengan curah hujan yang tinggi terjadi di Selatpanjang langkah yang diambil hari ini dengan terjun langsung ke lapangan dibantu sebanyak 30 personel dari Polres, 20 personel dari Polsek Tebing Tinggi dan pihak lainnya dengan menggunakan peralatan penanggulangan banjir agar dapat cepat mengurangi debit air dititik-titik jalan wilayah Selatpanjang.
“Pengecekan dan pembersihan kali ini kita laksanakan pengurasan bebit air dengan menggunakan sebanyak 5 Unit mesin air jenis Mini Strike milik BPBD Kepulauan Meranti. Dimana kita juga melakukan pembersihan sejumlah saluran irigasi air yang dipenuhi sampah di beberapa titik banjir seperti jalan Imam Bonjol, jalan Teuku Umar, dan jalan Diponegoro yang dibantu oleh Anggota Polres Kepulauan Meranti, Polsek Tebing Tinggi, BPBD Meranti, Banser dan masyarakat sekitar,” jalasnya.
Orang nomor satu di jajaran Korps Tibrata Polres Meranti tersebut menghimbau, kepada seluruh masyarakat Selatpanjang yang ingin melintas di sejumlah jalan tergenang banjir saat ini diminta untuk berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
“Dengan kondisi disejumlah titik jalan ibu Kota Selatpanjang yang masih tergenang banjir, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan ekstra hati-hari agar tidak terjadi kecelakaan ataupun saat melintas diminta untuk mengurangi kecepatan kendaraan sehingga tidak menganggu warga lainnya yang bersamaan melintas dijalan tersebut,” tutur Kapolres Eko Wimpiyanto.
Kita berharap semoga debit air di wilayah Selatpanjang cepat menurun dan kita kembali bisa beraktifitas seperti biasanya sebagaimana yang diharapkan bersama, ungkap Eko.
Tampak dilapangan hadir mendampingi Kapolres Meranti, Kasat Intelkam Polres Meranti, AKP Syaiful, Kasat Sampta Polres Meranti, AKP Ermanto, Kapolsek Tebing Tinggi, IPTU Aguslan SH, KBO Sat Intelkam Polres Meranti, IPTU Edi Purnomo, sejumlah anggota Polres Meranti, beberapa anggota BPBD Kepulauan Meranti, anggota Banser Meranti dan sejumlah masyarakat tempatan.(zamri) .