
Buser24.com, Mamuju Tengah (0Mateng)- Jajaran Polres Mamuju Tengah (Mateng) bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Mamuju Tengah melakukan gelar simulasi pengamanan TPS dalam rangka kesiapan mengamankan tahap pemungutan suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah tahun 2020 bertempat di Halaman Mapolres Mamuju Tengah, Jumat (04/12/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si, Wakapolres Mamuju Tengah Kompol Ramli, SH, M.Si, Danramil 1418-04/Budong-budong Kapten Ardiansyah, Ketua KPU Suryadi Rahmat, Ketua Bawaslu Elmansyah, S.Pd, Kabag Ops AKP Rigan Hadi Nagara, S.I.K, Kabag Sumda Kompol Haeruddin, Kabag Ren AKP Mansur S, para Kapolsek jajaran Polres Mamuju Tengah, para perwira dan bintara yang melaksanakan tugas di TPS serta para Linmas yang akan melakukan pengamanan pada saat pemungutan di TPS sehingga paham akan tugas dan cara bertindak.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si, dalam sambutannya menegaskan untuk semua personel yang terlibat dalam proses Pilkada nanti agar mematuhi Protokol Kesehatan, serta tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
“Pilkada yang akan kita hadapi nantinya sangat berbeda dengan yang kemarin. Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19, jadi jaga protokol kesehatan, personel wajib patuhi itu, demi kelancaran keselamatan dan kesehatan semua. Jadi harus benar benar diperhatikan,” kata Zakiy.
AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si, juga menekankan petugas dilapangan agar mematuhi Protokol Kesehatan, sehingga pelaksanaan Pilkada ini tidak menimbulkan klaster baru, serta mengucapkan terimakasih terhadap anggota TNI, pihak KPU, Bawaslu dan Linmas yang hadir dalam kegiatan ini.
Selanjutnya, dilakukan pemberian materi dari ketua KPU dan Kabag Ops tentang bagaimana proses pengamanan yang dilakukan oleh petugas di TPS dengan tetap mengingatkan ke pemilih agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan 3 M yaitu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menggunakan masker, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan ketika masuk ke areal TPS tidak dibenarkan untuk memakai atribut partai.
“Untuk petugas pengamanan jangan ragu-ragu dalam bertindak sesuaikan dengan SOP yang ada dan kegiatan simulasi sebagai acuan di hari pencoblosan 9 Desember 2020, sehingga Pilkada tetap aman, damai, dan sehat”, ujarnya.
Kemudian, Kabag Ops Polres Mamuju Tengah AKP Rigan Hadi Nagara, S.I.K, menjelaskan, bahwa proses simulasi ini digambarkan bagaimana penerapan Protokol Kesehatan terhadap calon pemilih. Pemilih yang datang ke TPS wajib mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer yang telah disediakan dan pemilih diukur suhu tubuhnya oleh petugas KPPS serta bagaimana proses penanganan bagi pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,3 untuk melakukan pencoblosan di bilik khusus yang disediakan di lokasi TPS.(Andi Hamsa)