Buser24.com, Langkat (SUMUT) – Perkumpulan/komunitas sosial yang mengatas namakan dari Sedekah Community dengan tema “Berbagi Sepenuh Hati” menyalurkan bantuan dana pendukung atau paket sembako senilai Rp.200 ribu hingga Rp,300 ribu kepada masyarakat kurang mampu yang mengalami penderitaan penyakit serta kepada kaum dhuafa di setiap bulannya. Dana yang mereka kumpul berasal dari penyisihan gaji mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) bawahan di Kabupaten Langkat.
Kali ini bantuan tersebut disalurkan melalui pihak rekanan mitra PERS (Wartawan) yang berasal dari beberapa putra asli Kabupaten Langkat. Sebelum bantuan disalurkan, data calon penerima sudah dilaporkan rekan PERS ke pihak kelompok Sedekah Community.
Menurut Reza Fahlevi dan Putra yang merupakan wartawan yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan mengatakan, bantuan yang disalurkan berasal dari komuditas Sedekah Community di Langkat.
“Hari ini ada 3 warga yang kurang mampu dan mengalami penyakit struk yang sudah menahun. Bantuan sudah kita salurkan ke mereka. Bantuan itu berupa uang atau paket Sembilan bahan pokok (Sembako) senilai Rp.200 ribu di Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat,” sebut Reza.
Dikatakannya, bantuan yang disalurkan berasal dari komuditas Sedekah Community pada hari ini, akan berlanjut seterus dalam setiap bulannya. “Kita hanya sebatas penyaluran atau perpanjangan pemberian bantuan dari pihak komuditas Sedekah Community. Itupun selagi kita dipercaya, dan kita mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak komunitas sosial ini,” ungkap Reza.
Ia pun menyebutkan bahwa 3 warga yang menerima sedakah yang disalurkan itu diantara Rajemah (79) warga Dusun Kesuma Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Warga ini menderita penyakit struk yang sudah dialaminya selama 8 tahun dengan kondisi terbaring.
Selanjutnya Nurhalma (74) Penduduk Puraka l Kecamatan Sei Lepan, Langkat, yang saat ini diasuh oleh keponakannya di Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura. Warga yang sakit tersebut mengalami struk selama 3 tahun, dan saat dengan kondisi terbaring.
Kemudian Mahidun (60) warga Dusun Harapan Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, juga mengalami struk selama 5 tahun. Warga yang sakit ini dahulunya sudah terbaring selama 4 tahun dan baru setahun ini bisa duduk dengan kondisi sebagian tubuh struk (mati sebelah). Warga yang mengidap penyakit ini juga butuh uluran bantuan dari pihak Pemerintah Langkat maupun pihak dermawan lainnya.
Informasi dirangkum awak media ini menyebutkan, bahwa pihak komuditas ini sudah lama menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, atau kaum dhuafa. Apalagi kepada masyarakat yang menderita penyakit kronis dari keluarga yang kurang mampu.
Tercatat dari laporan pihak komuditas menyebutkan dana dikumpulkan tiap bulan dan langsung disalurkan bulan itu juga.
Kegiatan seperti ini, sudah mereka mulai pada bulan Nopember 2019 lalu.
Pada November itu, sudah disalurkan 15 paket bantuan di Sei Karang Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat. Pada Desember nya disalurkan di Desa Pertumbukan Kecamatan Wampu sebanyak 15 paket.
Pada Januari hingga Desember 2020 pihak komuditas Sedekah Community juga menyalurkan bantuan yang sama di masyarakat Langkat. Tercatat pada tahun itu ada 168 paket bantuan, atau senilai Rp.13.914.500.
Januari 2021 terkumpul dana sebesar Rp.1.500.000 untuk membantu biaya perobatan 3 orang kaum Dhuafa yang mengalami Stroke, masing-masing berjumlah Rp.300 ribu. Serta membantu 3 paket sembako untuk dhuafa dengan nilai masing-masing Rp.200 ribu.
Pihak Sedekah Community juga membuka untuk umum kepada masyarakat yang ingin bergabung atau menjadi donatur/relawan penyalur/sekaligus keduanya, sebut Putra.(AYR).
Foto:
Seorang wartawan menyampaikan penyaluran bantuan dari pihak komuditas sosial Sedekah Community Langkat. (AYR)