PEKANBARU, BUSER24.COM – Hiruk pikuk permasalahan pasar pagi simpang panam tidak kunjung selesai, pedagang sangat terjajah dan menderita dengan adanya kutipan yang di laku kan oleh dua pihak yaitu UPTD Disperindag dan pihak yang merasa punya pasar tersebut,pada hari senen 30/11/2020
Sebenarnya walikota Pekanbaru sudah sangat merespon permasalahan yang terjadi di pasar pagi panam tsb,dengan tegas walikota Pekanbaru dan memerintahkan ingot Ahmad Hutasuhud selaku Kadisperindag kota Pekanbaru untuk menyelesaikan permasalah tersebut,
Dengan tegas walikota Pekanbaru perintahkan Kadisperindag kota Pekanbaru agar memberikan surat edaran kepada pedagang pasar panam agar tidak melayani kutipan yang dilakukan oknum yg mengaku punya pasar dan pengelola pasar tersebut, kutipan restribusi yang sah dan resmi hanya di lakukan oleh UPTD Disperindag kota Pekanbaru
Perintah ini disampaikan walikota Pekanbaru disaat memimpin rapat dengan perwakilan pasar pagi panam dan di hadiri oleh Asisten dua kota Pekanbaru pada tgl 17-11-30 dua pekan lalu,
Bahkan walikota Pekanbaru juga instruksikan dengan Tegas saat itu dan didengar seluruh peserta rapat ,apa bila oknum tersebut tidak menghiraukan dan masih melakukan pungutan agar segera diselesaikan dengan baik perlu ditindak dengan tegas sesuai perda yang ada ujar pak Wako.
“Kadisperindag kota Pekanbaru untuk melaporkan secara tertulis kepihak yang berwenang dan hal ini
“Kepolosian, Kapolresta kota Pekanbaru Kombes Pol H Nandang MW Sik MH , . Namun sangat disayangkan Kadisperindag kota Pekanbaru sampai sekarang belum juga bertindak ,,ada apa ,,,?, Ujar ketua yayasan kompak kota Pekanbaru Yentania
Yayasan Kompak,harapan kami sebagai perwakilan dari pedagang mohonlah diselesaikan permasalahan ini kepada pak Walikota DR H.Firdaus ST MT sekali lagi Asprirasi pedangang , Karena korban nya pedagang kami, hanya mencari makan, apa lagi di suasana covid 19 ini,,
Ekonomi sangat merosot, berjualan sangat payah sekali, belum tentu dagangan kami beruntung,kami sudah mengeluarkan uang dengan banyaknya kutipan, ungkap salah satu pedagang yg tidak disebutkan namanya,
“Sampai kapan kah selesai permasalahan ini yg bertahun Kami rasakan ini belas kasian ungkapan pedagang pada ketua Kompak Ujar Yen Tania *Ali