Buser24 Pangkalpinang, Babel ; Nelayan merasa resah adanya kapal trwol yang mulai memasuki perairan zona tangkap nelayan tradisional atau disebut nelayan kecil. Kapal trwol yang tidak diketahui kepemilikannya sudah menjarah ikan di sekitaran perairan seliu
Seperti yang disampaikan oleh nelayan Asal Belitung kepada ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) kota Pangkalpinang.
Asnam selaku Ketua HSNI Kota Pangkalpinang menjelaskan kepada media, bahwa belakangan ini kami HSNI banyak menerima pengaduan dari nelayan usai pulang melaut menemukan kapal trowl yang sedang beroperasi di perairan kita/Bangka Belitung. Nelayan kecil yang pendapatan sehari hari dengan melaut untuk mencari Ikan kini resah dengan adanya kapal kapal trowl tersebut.
Seperti apa yang terjadi pada KM. Mitra dikepalai Rohardi beserta ABK nya yaitu Arjun, Tola Rianto dan Mardi disaat melaut, senin 11/10/2020 yang lalu di koordinat Koordinat 03 36 214.S 107 45 326.E sekitaran Pulau seliuh ditemukan I unit kapal trowl saat sedang beroperasi menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkapnya, sudah jelas melanggar aturan ketentuan yang berlaku, ucap Asnam,15/10/2020.
Asnam juga menyampaikan keluhan nelayan ini sesegera disampaikan kepada Ketua Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia Yaitu Johan Morod untuk ditindaklanjuti. Kami HSNI dalam hal ini selalu berkoordinasi dengan Intansi terkait pula dan selalu menghimbau kepada Nelayan saat berpergian kelaut jika menjumpai kapal yang dianggap asing serta mencurigai agar dapat menginformasikan bahkan mengupayakan mendapatkan dokumentasinya, serta selalu menyampaikan memenuhi aturan yang ditetapkan baik administrasi maupun alat keselamatan, ujar asnam.(Fr)