Buser24.com, Galang :
Masyarakat Dusun II Kampung Kantil dan Dusun III Tanjung Putus, Desa Pulau Tagor Baru, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, mengeluh, Karena jalan mau masuk ke daerah kampung mereka rusak parah.
Akibat kondisi jalan rusak tersebut, penduduk di dua Dusun itu terpaksa harus memutar dari Gang Becek, kampung sebelah dengan terlebih dahulu melintasi tepian sungai ular yang rawan longsor.
Menurut keterangan warga, jalan desa yang melewati daerah areal perkebunan sawit milik BUMN PTPN3 itu dahulunya sangat bagus karena sudah dilakukan perkerasan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk kemudian ditingkatkan menjadi jalan hotmix.
Tetapi sejak bulan September 2020 lalu jalan itu hancur, setelah seorang oknum dari instansi pemerintah di Galang menemui salah seorang karyawan pimpinan PTP Nusantara 3 Kebun Sei Putih, dua tingkat di bawah jabatan menejer untuk meminta ijin agar mobil truknya mengangkut tanah timbun (Galian C) dapat melintas di jalan dalam areal perkebunan itu.
“Permohonan oknum instansi pemerintah di Galang itu di kabulkan Karyawan pimpinan itu. Sejak itulah jalan ini rusak dan kalau hujan seperti kolam. Karena setiap hari puluhan truk yang memiliki beban berat keluar masuk kampung saat itu”, kata Warga.
Tetapi warga tidak menyebutkan secara rinci nama dan jabatan karyawan pimpinan yang memberi ijin tersebut. Namun biasanya dua tingkat di bawah jabatan menejer kebun adalah asisten, setelah Askep. Sepeti Asisten Tanaman, Asisten Tata Usaha dan Asisten Personalia Kebun.
Meneurut warga di dua dusun itu, mereka kini tidak lagi mempersoalkan siapa pejabat kebun yang memberi ijin mobil truk pengangkut tanah timbun itu keluar masuk di jalan perkerasan tersebut. Karena menurut warga jalan sudah terlanjur rusak.
Namun warga mengharapkan perhatian dan kerendahan hati Menejer Kebun Sei Putih, Yusrizal SP agar berkenan kiranya mengatasi kerusakan jalan masuk ke dua dusun itu. Menanti dilakukannya peninggkatan jalan kepada pengaspalan.
Lagi pula jalan tersebut merupakan satu satunya jalan protokol bagi warga Dusun II dan Dusun III, Desa Pulau Tagor Baru, Kecamatan Galang.
“Kami berharap dan bermoho kepada Pak Menejer supaya berkenan menaruh batu serta membuat lubang disamping jalan yang digenangi air. Supaya air mengalir ke lubang itu dan jalan mengering”, ucap Ketua BPD Desa Pulau Tagor Baru, Suyanto kepada Awak Media Rabu (19’01/2021).
Sementara Menejer PTPN III Kebun Sei Putih, Yusrizal SP saat dikonfirmasi Awak Media mengucapkan informasi tersebut. Menurutnya, pihaknya nanti akan mengecek kondisi jalan di dusun II dan III Pulau Tagor.
“Nanti saya cek jalan itu. Karewna jaman saya di tempatkan disini (Kebun Sei Putih) sudah di stop galain itu. Tapi bereslah itu. Kalau untuk jalan masyarakat kita dukung”, ujar Yusrizal manta.(Mas Bagus)