Buser24.com, Langkat (Sumut) – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi ( HIMABIGI ) Universitas Samudera Langsa yang beranggotakan 10 mahasiswa di ketuai oleh Nazira beberapa waktu yang lalu berkenan menyerahkan alat teknologi Drying sistem yang merupakan sebuah teknologi dalam pengeringan ikan kepada kelompok Selera Aceh yang diterima langsung oleh ketua kelompok Selera Aceh di Desa Kuala Leuge sebagai wujud dukungan HIMABIGI terhadap pembangunan masyarakat di pedesaan di Aceh.
Ketua HIMABIGI UNSAM Nazira dalam kata sambutanya saat penyerahan teknologi tersebut menyampaikan harapanya kiranya melalui penyerahan teknologi Drying sistem ini dapat membantu masyarakat dalam proses pengeringan ikan asin.”
Teknologi drying sistem ini merupakan sebuah alat yang dapat mengeringkan ikan hanya dengan waktu 2 – 3 jam diciptakan sebagai pengganti alat tradisional lama yang membutuhkan waktu pengeringan yang memakan waktu 2 – 3 hari lainya, dengan teknologi ini tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam produksi ikan asin tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi cuaca saat mengeringkan ikan.” Ujar Nazira.
Menurut Adi Bejo Suwardi , S.Si, M.Si yang merupakan dosen pembimbing dalam program HIMABIGI mengatakan bahwa program ini menjadi pengembangan ide kreatif dan inovatif dari mahasiswa Universitas Samudera.” Semoga saja nantinya semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam program ini untuk membangun desa .” ujarnya.
Sementara itu ketua kelompok Selera Aceh mengatakan sangat bersyukur atas bantuan teknologi ini yang menurutnya akan sangat membantu kehidupan masyarakat di Desa Kuala Leuge ini.”
Kami segenap keluarga besar Selera Aceh mengucapkan ribuan terimakasih kepada adik – adik mahasiswa yang telah memilih desa kami untuk dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di desa ini, inilah yang selama ini kami nantikan untuk dapat memproduksi ikan asin tanpa perlu mengkhawatirkan faktor cuaca lagi, sekali lagi terimakasih HIMABIGI Universitas Samudera Langsa. “ tutupnya. (REDAKSI)