Buser24.com, Meranti – Dicelah celah kesibukan menghadapi Covid 19,dan Pilkada serentak, saat ini Meranti heboh ada Oknum ASN di lingkungan.
BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti, diduga melakukan pemotongan Gaji Kepala Desa disaat melakukan Pencairan gaji yang dilanserkan salah satu media Online 25/9/2020.
Sewaktu awak media ini melakukan konfirmasi dengan Ketua Forum Kepala. Desa Kabupaten Kepulauan Meranti Mahadi melalui WhatsApp nya 25/9/2020 , terkait dugaan adanya Oknum ASN melakukan pemotongan disaat pencairan gaji sebanyak Rp 800 ribu yang telah dilansirkan salah satu media Online.
Mahadi mnyingkapi ini di karna kan saya sebangai ktua tidak ada di contak kan oleh KDS yang bersangkutan yang di peras…saya juga belum bisa memasti kan ini benar tak, katanya.
Sesuai dengan realita nye menurut saya. kalau bagian perevikasi berkas, biasa Nye hanye partisipasi dari KDS tu sendri berape mau bantu karna perbaikan selalu di bntu di Staf andai kata ada berkas aitem yabg salah.
Jadi tidak prlu berkas itu di bawak balek lagi ke desa, Jadi kalau saya pribadi dengan hal sedemikiansegitu terbantu, Tak mungkin lah pulak kalau kite nie orang Melayu kalau sudah terbantu kita, langsung tidak ade basa basi Nye dengan yang telah membantu kita
Tapi jangan timbul fitnah. Saya sebangai ktua akan coba menjambatani nanti ketika KDS yang bersangkutan balek dari bmtek.
Kita coba untuk.menjebatani siapa yang sebenar yang berkata demikian sehingga seperti ini ada nya. (zamri)