Buser24.Com, Kota Mamuju (Sulbar)-Dugaan ijasah palsu yang melibatkan salah satu pasangan calon wakil bupati Mamuju ternyata masih terus bergulir.
Seorang masyarakat atas nama Fery Jayanta melaporkan dugaan ijasah palsu tersebut ke pihak Polda Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Oktober 2020 dengan Nomor agenda lembar disposisi 324.
Dikonfirmasi lewat sambungan telepon, FeryJayanta mengatakan bahwa, dirinya telah melakukan pelaporan secara resmi ke pihak Polda Sulsel terkait penggunaan ijasah yang diduga palsu, milik salah satu calon wakil bupati Mamuju nomor urut Satu (1) Ado Mas’ud. Kamis, (29/10/2020).
“Kami menduga adanya keterlibatan sindikat mafia yang berani mempermainkan dunia pendidikan,” ucap Fery.
Lebih lanjut dikatakannya, “Ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang besembunyi dibalik tembok kokoh pendidikan. Saya juga sudah menyertakan bukti-bukti bersama laporan yang dimasukkan”.
“Saya berharap dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh mafia pendidikan segera diberantas sesuai aturan hukum yang berlaku,” imbuh Fery Jayanta.
Terkait hal itu, media ini melakukan konfirmasi kepada Awaluddin Selaku Binops Polda Sulsel yang menerima langsung laporan yang dimaksud. Awaluddin, membenarkan bahwa laporan dugaan penggunaan ijasah Palsu oleh salah satu Calon wakil Bupati di Mamuju telah diterima.
“Iya, benar. Jadi pada tanggal 16 oktober lalu kami sudah menerima laporan dari seorang warga terkait dugaan penggunaan ijasah palsu oleh salah satu calon wakil bupati di Mamuju. Dan saat ini sudah diproses oleh Subdit. I Maneg (Keamanan negara) Polda Sulsel,” ungkap Awaluddin.// Rls.// **The_Man.