Kutacane-Buser24.com:
Akibat belum terima transferan anggaran Dana Alokasi khusus (DAU) dari Pemerintah pusat ke Pemerintah Aceh Tenggara, seribuan ASN setempat meradang karena tertunda dan telat terima gaji ke dalam rekening pribadi mereka.
Pasalnya sampai saat ini Kamis (4/02/21) terlihat ribuan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Sekdakab, raut wajah mereka terlihat tidak bersemangat dan lesu bahkan ada yang mengeluh dikarenakan gaji tak kunjung cair. Kejelasan kapan jadwal pencairan, mereka pun tidak tahu. Sebut RM (inisial) salah seorang ASN yang bekerja di lingkungan Sekdakab Aceh Tenggara, kepada media ini.
Menurutnya, “kalau bulan lalu biasanya gaji yang setiap bulan saya terima jika udah tanggal segini udah masuk ke dalam rekening saya, akan tetapi bulan ini kok bisa terhambat. Saya tidak tahu apa kendalanya,” ujar RM.
Sedangkan pantauan media ini sejak tanggal 1 Februari 2021 lalu, terlihat kalangan ASN yang bekerja di lingkungan Sekdakab setempat terlihat secara bergantian mereka masuk ke dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hendak melakukan penarikan uang untuk keperluan tertentu. Dan bahkan ada juga beberapa ASN mendatangi Kantor Bank Aceh Cabang Kutacane, Jln Kutacane-Gayo Lues untuk menanyakan kepada pegawai Bank tentang kejelasan kapan jadwal gaji dibayarkan.
“Sehingga hal ini merupakan kejadian yang tidak diinginkan serta aneh bagi kami, kenapa gaji untuk Februari 2021 kok bisa tidak jelas dan mengambang, padahal jika dibandingkan gaji untuk bulan Januari awal 2021 lalu, pembayaranny selalu tepat waktu”. Keluh sejumah ASN di Kutacane.
“Kamipun sangat berharap kepada pihak pemerintah daerah untuk secepatnya memproses pencairan gaji secepatnya. Sebab itu untuk keperluan biaya hidup dan biaya lainnya”. Imbuh mereka.
Sedangkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Hatarudin SE.Ak.MM,terkait melambatnya pembayaran gaji khusus untuk kalangan ASN saat dikonfirmasi kemarin kepada sejumlah wartawan menyebutkan,”bahwa dana DAU untuk bulan ini dari pemerintah pusat belum masuk ke Kas daerah, sehingga gaji bulan Februari ini belum bisa dilakukan pembayarannya”. Singkatnya (Hidayat)