FPIISumbar.Com, Painan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyampaikan, nota rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan prioritas plapon anggaran sementara ( KUA-PPAS) RAPBD tahun 2021 dalam rapat paripurna DPRD Pesisir Selatan, Selasa (4/8).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ermizen, S.Pd, bupati, menyampaikan, penyusunan KUA-PPAS RAPBD diawali dengan proses perencanaan melalui musrembang sampai penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) 2021.
Berdasarkan RKPD Pesisir Selatan 2021, ada lima prioritas pembangunan pada tahun depan yaitu: penguatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. penumbuhan sumber daya manusia unggul dan tanggap bencana, pemulihan ekonomi untuk pengurangan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan, penyediaan infrastruktur mendukung upaya pemulihan perekonomian, pariwisata dan peningkatan SDM, serta peningkatan nilai tambah dan daya saing sektor unggulan.
Menurut Bupati Hendrajoni, pemanfaatan APBD 2021 dimaksudkan untuk mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat secara lebih merata dan mampu mempercepat pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi covid 19.
Dikatakan, proyeksi ekonomi makro Kabupaten Pesisir Selatan tahun depan terdiri dari, perekonomian daerah direncanakan tumbuh sebesar 4,13 persen; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan dapat meningkat menjadi 70,75; tingkat pengangguran terbuka diprediksi sebesar 8,47 persen, tingkat kemiskinan diperkirakan sebesar 7,62 persen, kinerja baik Rasio Gini ditargetkan terus dipertahankan dan bahkan semakin membaik pada angka 0,248.
Sementara, rencana pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp.1.263.465.571.025,- ( yang terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 153.292.688.227,-. dana transfer tahun 2021, baru dapat diproyeksikan adalah sebesar Rp. 956.277.797.969 serta lain-Lain pendapatan daerah Yang Sah.
Sedangkan kebijakan belanja daerah, papar bupati, direncanakan sebesar Rp.1.251.465.571.025,- belanja daerah terdiri daribelanja operasi, sebesar Rp 851.915.870.127,- Serta belanja modal tahun 2021 direncanakan sebesar Rp.305.765.587.157,-
Acara paripurna DPRD Pesisir Selatan, dihadiri bupati bersama anggota Forkopimda, Sekda Erizon, kepala perangkat daerah serta para kepala bagian dilingkup setda. (Tim)