Buser 24 com. Pekanbaru. Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH menghadiri acara expose rencana program Penanggulangan Kemiskinan pada wilayah konsesi PT. RAPP dihadapan Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten terkait di gedung Daerah Balai Serindit jalan Diponegoro Pekanbaru (15/10/2021)
Acara tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, Wakil Bupati Kuantan Singingi H. Suhardiman Amby MM, Wakil Bupati Siak H. Husni Merza, BBA, MM, Asisten III Kabupaten Pelalawan dan Asisten I Kabupaten Kampar, dan Direktur Utama PT. RAPP Sihol Aritonang, Direktur PT. RAPP Mulia Nauli beserta rombongan dan Kepala Bappeda Provinsi/Kabupaten terkait.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengatakan berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin Provinsi Riau per maret 2020 adalah 483,39 ribu jiwa dan 491,22 ribu jiwa per september 2020 dengan garis kemiskinan Rp.544.057,-. Persentase penduduk miskin di Provinsi Riau meliputi Kab. Kepulauan Meranti 25,28%, Kabupaten Pelalawan 9,16%, Kabupaten Kuantan Singingi 8,91%, Kabupaten Kampar 7,38%, dan Kabupaten Siak 5,09%.
12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, masih terdapat 5 Kabupaten yang memiliki tingkat kemiskinan di atas rata-rata Provinsi. dari 5 Kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi, 4 diantaranya adalah merupakan wilayah konsesi PT. RAPP (Kep. Meranti, Pelalawan, Kuansing dan Kampar). Hal ini berkaitan dengan ketimpangan yang ada di daerah perkotaan dan pedesaan.
Upaya efektifitas dan efesiansi penanggulangan kemiskinan maka perlu ditentukan lokus prioritas dapat diterapkan pada indikator kemiskinan multi dimensi lainnya seperti kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, ketahanan pangan, infrastruktur dasar, dan kedalaman serta keparahan kemiskinan. Ungkapnya”.
Sementara itu, Direktur Utama PT. RAPP Sihol Aritonang memaparkan April Group 2030/ PT. RAPP sejalan dengan program strategis, sejalan dengan prioritas dan arah kebijakan pemerintah Provinsi Riau sesuai 4 pilar sebagai berikut :
1. Lanskap yg berkembang (Peningkatan produktifitas dan mendorong konservasi)
2. Kemajuan inklusif (Berkembang bersama masyarakat)
3. Pertumbuhan berkelanjutan (produksi secara efisien dan ramah lingkungan)
4. Iklim positif (pengurangan emisi karbon)
Indikator pencapaian target kemajuan inklusif APRIL 2030 program strategis adalah
1. Menghapus kemiskinan ekstrim ( diradius 50 km dari pusat operasional APRIL )
2. Meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah
3. Mengurangi stunting hingga setengahnya di Riau
4. Ketersedian layanan kesehatan dasar di desa-desa
5. Memastikan pastisipasi efektif & kesempatan yang sama bagi perempuan.
inilah target kami mendukung dan menseleraskan program pembangunan Provinsi dan Kabupaten,ucapnya”.
Dari hasil pemaparan dari Direktur Utama PT. RAPP Sihol Aritonang, Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH menjelaskan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti punya prinsip sendiri, PT. RAPP ingin membantu harus menyesuaikan Pemerintah Kabupaten sesuai dengan visi dan misi menuju meranti maju, cerdas dan bermartabat. Urusan pendidikan dari paud, SD, SMP dan kuliah, ada program Beasiswa 5000 (S1), 500 (S2) dan 200 (S3) dan biaya gratis bagi Dokter Spesialis bagi anak tempatan. Urusan Kesehatan, 1 Agustus 2021 saya sudah menerapkan program berobat gratis bagi masyarakat kepulauan meranti.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah menyampaikan kepada pihak PT. RAPP waktu rapat terdahulu di selatpanjang, permintaan kami jelas agar mendirikan Kantor di Kabupaten Kepulauan Meranti karena Bapak dari PT. RAPP dan PT. SRL mempunyai wilayah operasional tanaman Hutan industri 60.000 Ha, 41.000 Ha di pulau padang dan 19.000 ha di pulau Rangsang. Saya minta keadilan dari sana, PT. RAPP khusus membantu urusan UMKM saja dengan ketersedian 5000 ekor sapi untuk peternak sapi, dan menciptakan usahawan lainnya, peternak ayam pedaging, ayam pet.
Editor. Zamri.