Buser 24.com, Meranti – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat berkomitmen membantu masyarakat miskin dan terdampak Covid-19 di Kepulauan Meranti, hal ini diwujudkan dengan pemberian Bantuan Beras Cadangan Pemerintah kepada para petugas kebersihan dan buruh pelabuhan, penyerahan bantuan langsung dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) LAM Meranti, Senin (28/9/2020).
Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Agusyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Irmansyah, Kasat Binmas Polres Meranti AKP. Jufri, Kadis Perpustakaan Meranti Husni Gamal, Perwakilan Posal Meranti, Perwakilan Kemenag Meranti, Kadis Perikanan Meranti Eldi, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi SH, serta Para Pengurus Karang Taruna Kecamatan lainnya.
Seperti diketahui sejak sejak terjadinya Pandemi Covid-19 di Kepulauan Meranti berdampak pada seluruh aspek kehidupan dan ekonomi masyarakat, seperti meningkatnya angka pengangguran, menurunnya daya beli masyarakat, melemahnya sektor usaha hingga kerawanan pangan.
Dan bantuan Pemda kali ini difokuskan untuk mengantisipasi kerawanan pangan terhadap masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19.
“Bantuan ini untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan khususnya pada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19, sehingga dengan adanya bantuan ini dapat menjamin kecukupan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari,” jelas Kadis Sosial Agusyanto.
Sekedar informasi, bantuan berbentuk beras sebesar 10 Kg ini, diperuntukan untuk 400 KK masyarakat kurang mampu yang sebagian besar berprofesi sebagai Buruh Pelabuhan dan Petugas Kebersihan.
Untuk pendistribusian sendiri akan dibantu langsung oleh rekan-rekan Karang Taruna yang tersebar diseluruh Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Meranti sebagai bentuk partisipasi aktif Karang Taruna Meranti dalam membantu masyarakat Sempena Hari Jadinya yang Ke-60.
“Saat ini kita masih terus melakukan inventarisir data-data penerima bantuan, dan untuk pemdistribusian akan dibantu oleh Karang Taruna,” ujar Agusyanto.
Menyikapi hal itu, Bupati Kepulauan Meranti menegaskan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat berkomitmen membantu masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19 diseluruh wilayah Kepulauan Meranti.
Apalagi saat ini indonesia dihadapkan pada resesi ekonomi yang pastinya akan berimplikasi pada meningkatnya pengangguran, kemiskinan dan kerawanan pangan. Untuk mengantisipasi hal itu Pemkab. Meranti melalui Dinas Sosial telah mengambil langkah cepat jangan sampai terjadi kerawanan pangan di Kepulauan Meranti dengan membantu kebutuhan pokok masyarakat berupa beras seberat 10 Kg seperti yang saat ini dilakukan.
“Bantuan ini bukan saja diserahkan kepada petugas kebersihan yang ada di Selatpanjang tapi juga kepada masyarakat kurang mampu diseluruh Kecamatan bekerjasama dengan rekan-rekan Karang Taruna,”ujar Bupati.
Bupati menekankan bantuan ini harus adil dan merata agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat kurang mampu diwilayah Kepulauan Meranti untuk itu ia meminta objek bantuan dapat diperluas hingga ke Tukang Becak, Guru Honor/Agama Kemenag, Satpol PP dan warga terdampak lainnya.
“Bantuan ini harus diperlebar agar semua dapat menikmati, mulai dari Satpol PP, Tukang Becak/Ojek, Guru Honor/Agama. Saya minta (Dinas Sosial.red) segera didata dan dikoordinasikan,” Intruksi Bupati.
Selanjutnya untuk menunjang pemulihan ekonomi Bupati berharap sektor ekonomi oleh masyarakat terus berjalan. Pemerintah sendiri akan berupaya memberikan kemudshan dan relaxasi kepada para pelaku usaha khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi.
Terakhir menyikapi gelombang kedua Covid-19 saat ini tak lupa Bupati Irwan mengajak semua pihak dan masyarakat untuk merapatkan barisan mencegah penularan Covid-19.
Bupati berharap dengan kerjasama semua pihak Pandemi Covid-19 di Meranti dapat berakhir lebih cepat dibandingkan daerah lainnya di Riau.
“Mari kita rapatkan barisan untuk mengatasi Covid-19, jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi di Meranti.
Kita berharap 1 minggu ini tidak ada lagi peningkatan kasus sehingga tempat rekreasi keluarga seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini dapat kembali dibuka untuk umum. Tentunya dengan penerapan protokol yang ketat,” harapnya.
Kegiatan penyerahan bantuan beras kerjasama Pemkab. Meranti dengan Karang Taruna ditutup dengan silahturahmi dan foto bersama antara Bupati, Forkopimda dan pengurus Karang Taruna. (zamri)