Buser24.Com | Langkat (Sumut):
Bendahara BOK ( Biaya Operasional Kesehatan) Puskesmas Pantaicermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara Suyono terkesan engan memberikan informasi publik tentang keterangan penyaluran operasional kesehatan,
Jelas Suyono telah mengangkangi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia
Ketika di tanyakan BUSER24, Senin (4/1/2021) yang ingin bertemu melalui telpon selulernya menanyakan tentang dugaan indikasi adanya pemotongan dana BOK terhadap para bidan desa dan petugas Pukesmas lainya ,Suyono mengatakan saya sedang sibuk, langsung kepimpinan saya saja pak ,sembari Suyono mematikan telpon selulernya.
Menyikapi hal ini bendahara BOK (bantuan Operasional Kesehatan) puskesmas tersebut berdalih dan terkesan lempar bola ke pada atasanya yaitu Kepala Puskesmas Pantaicermin Tanjung Pura
Sementara Kepala Pukesmas Pantai Cermin dr.Sriwardani saat ditemui di Pukesmas Pantai Cermin Tanjung Pura tidak ada ditempat, menurut pegawai ibuk tidak ada.
Yang aneh lagi diwaktu yang sama PLT ( Pelaksana Tugas) Pukesmas Pematang Cengal Latifah Hanum Koto.SKM pada hari itu juga ketika di mintai keteranganya melalui telpon salulernya ,terkesan sangat terkejut di tanyakan masalah BOK dan obat obatan terlebih yang sudah kadaluarsa bahkan PLT tersebut mengatakan saya tidak tahu Pak, itu semua dari Puskesmas Pantai cermin saya di sini hanya PLT dan tidak tahu tentang itu, katanya
Dari hal tersebut di duga adanya ke janggalan kejanggalan tentang penyaluran dana BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan) yang di lakukan oleh bendahara BOK Pukesmas Pantaicermin dan PLT Pukesman Pematang Cengal
Bahkan perlu juga di pertanyakan tentang penyaluran biaya operasional bidan desa, biaya transportasi petugas obat ,penyuluhan gizi dan peremkes ( promosi kesehatan)
Masyatakat disana yang ditemui BUSER24 mengatakan ganti saja bendahara BOK ( Bantuan Operasi Kesehatan ) Puskesmas Pantai cermin itu yang terkesan sombong bahkan di tempatnya berdomisili nya desa cengal barat mayarakat di sana juga mengatakan hal serupa bahwa suyono kurang bermasyarakat terlebih saat ini mengendarai mobil mewahnya kata masyarakat di sana
Reporter : SOLDIN/RED.