Buser 24 com. Meranti. Salah satu daerah paling ujung di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kecamatan Tasik Putripuyu, akhirnya memiliki bangunan Puskesmas yang megah. Bangunan puskesmas yang dibangun tahun 2019 itu diresmikan oleh Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Selasa (9/2/2021) siang di Desa Bandul.
Peresmian Puskesmas ini turut pula dihadiri Wakil Ketua DPRD Khaled Ali dan Ketua Komisi I DPRD Pauzi SE. Terlihat juga Kadis Kesehatan Misri Hasanto, Kadis Perhubungan Aready, Plt Kadis Perindag Abu Hanifah, Kadis Pertanian Arif Rahman Hakim, Kasatpol PP Helfandi, dan Kabag Humaspro Rudi Hasan.
Sementara dari unsur setempat tampak Camat Tasik Putripuyu Sugiati, Kepala UPT Puskesmas Tasil Putripuyu dan Upika lainnya serta kepala desa se-kecamatan. Seluruh tenaga medis dan paramedis juga menyambut kehadiran Bupati di acara tersebut.
Bupati Irwan Nasir saat memberikan sambutan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada keluarga Ibu Yuyun yang telah menghibahkan tanah untuk bangunan puskesmas tersebut. Dia mendoakan hal itu menjadi amal jariyah bagi keluarga Ibu Yuyun.
Dengan bangunan yang megah tersebut, Irwan berharap pelayanan kesehatan masyarakat di sana semakin meningkat. Secara khusus dia berpesan agar seluruh tenaga medis dan paramedis serta masyarakat setempat merawat dan menjaga aset Puskesmas tersebut dengan baik.
“Semoga ini semakin memotivasi para tenaga medis di sini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meski sekarang ada dua bangunan Puskesmas, tapi pelayanan yang utama harus dipusatkan di sini,” harap Bupati.
Bupati Irwan juga meminta Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kualitas fasilitas puskesmas tersebut. Diantaranya dengan menyediakan peralatan yang baru dan semakin lengkap. “Dan yang lebih penting adalah melengkapi tenaga kesehatan agar pelayanan lebih berkualitas,” imbuhnya.
Irwan juga memiliki harapan besar agar Puskesmas itu kelak bisa menjadi Rumah Sakit Pratama. Dengan demikian bisa dilengkapi dengan dokter spesialis terutama spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis bedah, dan penyakit dalam. Hal ini mengingat letak Tasik Putripuyu yang jauh dari ibukota kabupaten di Selatpanjang.
Dia mencontohkan, bila ada ibu hamil yang harus dioperasi cesar, maka dapat dilakukan di RS pratama tersebut. Dengan begitu dapat meningkatkan harapan hidup ibu dan anak. “Ini mimpi saya dan ini mimpi kita semua dimana puskesmas yang sudah megah di kecamatan ini dapat naik tingkat jadi rumah sakit pratama,” papar dia.
Menurutnya, keberadaan puskesmas itu semakin melengkapi pembangunan infrastruktur publik di Tasik Putripuyu. Saat ini sudah terbangun jalan poros antardesa dan kecamatan, serta jalan beton pusat kecamatan yang sangat baik. “alhamadulillah listrik di sini juga sudah 24 jam,” sebut Irwan.
Irwan mengaku punya kesan khusus di kecamatan tersebut. Selain berteman baik dengan tokoh-tokoh setempat, dia juga selalu mendapatkan suara terbanyak dalam pemilukada di daerah itu. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pejuang pemekaran dan seluruh masyarakat. Ke depan tetap kita jaga silaturrahmi meskipun saya tidak bupati lagi nantinya,” harap Irwan.
Irwan pun memanfaatkan momentum itu untuk berpamitan. Dia juga mohon maaf karena beberapa waktu lalu sempat me-lockdown Desa Bandul akibat Covid-19. Meski banyak protes dia terpaksa melakukan itu agar penularan tidak meluas. Dia bersyukur hingga kini belum ada lagi yang tertular Covid19 di Bandul.
Sebelumnya Kadis Kesehatan Misri Hasanto menjelaskan bahwa puskesmas Bandul telah memiliki dua gedung. Satu gedung lama bersebelahan kantor camat dan satu gedung baru yang berlokasi di daerah padat penduduk. Dia juga memohon arahan Bupati terhadap bangunan puskesmas lama.
“Perlu juga saya sampai seluruh nakes (tenaga kesehatan) di sini sudaj divaksin covid19,” kata Misri.
Sedangkan Bupati mengaku setuju dengan usulan menjadikan bangunan lama sebagai mess dokter dan tenaga kesehatan. “Agar mudah kita memanggil dokter dan tenaga kesehatan lainnya jika ada,(zamri)